Minggu, 28 April 2013

EKONOMI TRANSPORTASI


Pendahuluan

Banyak orang mengatakan Transportasi dan ekonomi memiliki hubungan yang erat, bahkah di dalam Undang Undang pun di tuliskan bahwa transportasi mendukung perekonomian, namun bagaimanakah sebenarnya hubungan diantara keduanya bekerja. Hal tersebut perlu kiranya kita telaah lebih dalam, sehingga kita dapat benar benar mengoptimalkan peran transportasi dalam mendukung perekonomian kita.
Hubungan erat antara ekonomi dan transportasi.
Core atau inti hubungan diantara keduanya ada dua hal yaitu pergerakan orang dan atau barang dan level aksesibilitas. Pergerakan orang dan atau barang timbul karena adanya derivated demand atau permintaan turunan dari suatu kegiatan atau aktifitas yang mengharuskan adanya perpindahan, dimana dengan perpindahan itu tentunya akan menghasilkan suatu nilai atau value yang dapat berbentuk bermacam macam, mulai dari uang, kepuasan, kebergunaan dan lain lain. Dan nilai atau value tersebut mulai dari suatu hal yang dapat diukur hingga suatu yang tidak dapat diukur karena menyangkut suatu hal yang abstrak, seperti kepuasan, semua hal yang terkait value tersebut dapat dikatakan membawa peningkatan secara ekonomi, apapun bentuknya.

ISI

Transportasi juga akan menentukan level of aksesibilitas dari suatu daerah, yang menggambarkan tingkat kemudahan suatu daerah dicapai atau di akses dari daerah lainnya. Semakin mudah daerah tersebut d capai maka semakin tinggi level aksesibilitasnya demikian juga sebaliknya semakin sulit daerah tersebut d capai maka semakin rendah level aksesibilitasnya. Dan tingkat kemudahan untuk mencapai suatu daerah sangat ditentukan oleh sarana dan prasarana transportasi yang ada. Level of service akan sangat berpegaruh terhadap perekonomian, karena dengan level of service yang tinggi akan sangat memudahkan aktifitas perekonomian terutama pergerakan barang dan jasa dalam rangka mengcreate value atau nilai.
Transportasi dan kesempatan ekonomi (economic opportunity)
Sistem transportasi yang baik, dalam hal ini tariff yang terjangkau oleh masyarakat, keterpaduan antar dan intra moda transportasi yang bagus, frekwensi kedatangan kendaraan yang memadai, ketepatan waktu kedatangan yang sesuai dengan jadwal atau time table, kondisi kendaraan yang nyaman dan tidak menyebabkan polusi baik suara dan udara, dan jangkauan area layanan yang mengcover semua bagian kota atau daerah (dengan standar jarak perjalanan maksimal penumpang untuk berjalan kaki menuju angkutan umum), kondisi infrastruktur yang memadai, iklim bisnis yang sehat dan peraturan yang jelas, hal ini tentunya akan dapat melahirkan kesempatan kesempatan di sektor ekonomi  baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dengan kinerja seperti diuraikan diatas maka system transportasi akan mampu menjawab/ memenuhi permintaan kebutuhan perjalanan atau pergerakan masyarakat dan juga akan mampu menjamin akses antara pasar, tempat-produksi barang/ jasa dan sumber- sumber ekonomi (resources) baik barang mentah, setengah jadi ataupun barang jadi namun masih d pergudangan. Pasar dan tempat-tempat produksi tidak hanya terkait barang namun juga manusia sebagai sumber ekonomi dalam hal ini tenaga kerja atau human resources dalam mengakses ke tempat-tempat produksi yaitu tempat kerja.  
Sistem transportasi yang baik juga akan mampu mendukung program program terkait pembangunan ekonomi (economic developmant) seperti regional marketing, investment promotion, tourism development, supporting UKM  dan lain lain. Karena transportasi akan menjadi kunci penentu daripada semua kegiatan yang intinya akan meningkatkan value added atau nilai tambah dari apapun.

Penutup

Manusia memanfaatkan sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Sumberdaya alam ini perlu diolah melalui proses produksi untuk menjadi bahan siap pakai untuk dipasarkan, sehingga selanjutnya terjadi proses tukar menukar antara penjual dan pembeli. Tujuan dari kegiatan ekonomi adalah memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kebutuhan manusia melalui cara mengubah letak geografi orang maupun barang. Dengan transportasi, bahan baku dibawa ke tempat produksi, dan dengan transportasi pula hasil produksi dibawa ke pasar. Para konsumen datang ke pasar atau tempat-tempat pelayanan yang lain (rumah sakit, pusat rekreasi, pusat perbelanjaan dan seterusnya) dengan menggunakan transportasi.

Daftar pustaka

http://ekonomidaerah.wordpress.com/ekonomi-transportasi/
http://pinterdw.blogspot.com/2012/02/manfaat-transportasi.html

1 komentar: