Kamis, 27 Desember 2012

Pengantar Bisnis Tulisan 1


Pengantar Bisnis Tulisan 1

PENGANTAR BISNIS


Kelas                : 1EB20


NAMA                                             NPM
Arrafah Marzuqoh                           28212115

Ayu PutriSari                                  21212291

Fachmi Putri R                               22212592

Badar  Adi wijaya                            21212331

Bryan artha                                    28212359



 Tulisan 1
Judul : Restoran waralaba A&W ITC Cempaka Mas


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG

Di era globalisasi sekarang ini, bisnis restoran tergolong usaha yang sangat menarik dan menjanjikan, alasannya setiap hari semua manusia pasti memerlukan makanan dan minuman untuk kelangsungan hidupnya. Karena itulah prospek bisnis restoran akan selalu cerah.
Agar sebuah restoran maju dan berkembang maka restoran tersebut harus mampu membidik pelanggannya di segmen tertentu atau segmen khusus. Harian Bisnis Indonesia mencatat, omzet bisnis restoran dengan segmen khusus tetap tumbuh 10-30% per bulan meski masyarakat belakangan ini berhati-hati membelanjakan rupiahnya sebagai dampak dari krisis global.
            Bahkan, beberapa pebisnis restoran berani menyebutkan bahwa laba bisnis ini sangat besar, bisa mencapai 150% atau lebih. Tentunya laba sebesar itu hanya berlaku bagi restoran-restoran yang sudah berhasil menjaring konsumen untuk menjadi pelanggan restoran tersebut dalam jumlah yang besar .
            Hal itulah yang membuat usaha di bidang makanan dan minuman ini menjadi salah satu bisnis terfavorit dibanding sektor usaha lainnya, sehingga bisnis ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang ingin mencoba peruntungannya di bisnis tersebut.
Ada yang membuka restoran dengan menggunakan merk atau nama dagang sendiri ada pula yang membeli merk restoran yang sudah terkenal dengan sistem waralaba (franchaise).

                                                                            BAB 2
                                                                     PEMBAHASAN

2.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran A&W
Salah satu restoran waralaba yang cukup berhasil di Indonesia adalah Restoran A&W, yang berasal dari California, Amerika Serikat. Restoran ini awalnya hanya sebuah kios rootbeer sederhana. Kios A&W rootbeer ini pertama kali diperkenalkan oleh Roy Allen, seorang pengusaha di Lodi, California pada bulan Juni 1919.

                                                       Gambar 1.1. Kios A&W Yang Pertama

Allen menggunakan formula yang sangat unik dan beraroma khas untuk rootbeer buatannya. Rootbeer A&W merupakan paduan dari sari tetumbuhan, rempah-rempah dan beberapa campuran yang hingga kini masih dirahasiakannya. Allen mendapatkan formula unik itu dari seorang ahli farmasi di Arizona.
Sejak kesuksesan kios rootbeer pertamanya di Lodi, Roy Allen kemudian membuka kios rootbeer lainnya, salah satunya di dekat Sacramento. Kios ini merupakan kios penjualan minuman yang menerapkan konsep 'drive-in' pertama di dunia.

                                      Gambar 1.2. Restoran A&W Dengan Konsep ‘Drive-In”

Sejalan dengan perkembangan usahanya, pada tahun 1922 Allen mengajak Frank Wright, karyawannya di Lodi, California untuk menjadi rekan usahanya. Merk restoran A&W sendiri merupakan inisial dari dua nama mereka, yakni "Allen & Wright", dan nama minumannya menjadi A&W Rootbeer. Penerapan logo A&W dilakukan sekitar tahun itu juga, dengan memasang logo A&W pada gelas mug-nya.
                                               Gambar 1.3. Logo A&W pada mug-nya

Dalam perkembangannya, restoran A&W mengalami beberapa kali perubahan, baik perubahan kepemilikan perusahaan maupun logo yang dipergunakan. Logo pertama A&W semula berupa lingkaran donat, inisial A&W dan tulisan "ice cold rootbeer" didalamnya dengan anak panah yang tertancap tepat ditengah. Versi logo ini ada beberapa, yakni hitam putih, hitam merah (1948, seringkali disebut Red & Black Bulls Eye) dan coklat oranye (1961, Brown & Orange Bulls Eye).
Logo A&W mengalami perubahan yang cukup signifikan pada tahun 1968, yakni dengan mengubah bentuk donat menjadi oval dengan tetap menggunakan inisial A&W ditengahnya. Simbol anak panah dilepas, sehingga kesan A&W lebih simpel dan mudah diingat. Versi lain dari logo ini muncul antara lain versi logo untuk ulang tahun A&W yang ke-75.
Namun demikian bentuk dasar logo ini tetap dipergunakan hingga sekarang dan hanya mengalami sedikit perubahan pada tahun 1995, yakni dengan mengubah jenis huruf A&W, menjadi jenis huruf italic atau huruf miring. Konsep penjualan yang dilakukan A&W juga mengalami perubahan, dari yang semula merupakan kios drive-in untuk rootbeer, menjadi restoran cepat saji. 

Gambar 1.4. Logo Restoran A&W

            Sementara untuk standar menu utama restoran A&W mulai dikenalkan pada tahun 1978. Sejak itu perusahaan mengenalkan konsep baru restoran A&W. Restoran ini mempunyai banyak menu makanan siap saji (fast food) seperti hamburger, kentang goreng, ayam goreng dan hot dog serta rootbeer A&W tentunya.

                                                    Gambar 1.5. Menu fast food A&W

Pada tahun 2000 Yorkshire Global Restaurants, Inc. menjadi induk perusahaan untuk restoran A&W. Namun, tahun 2002 Yorkshire Global Restaurants, Inc. Diakuisisi oleh Tricon Global Restaurants. Sebagai refleksi dari akuisisi tersebut, kemudian perusahaan berganti nama menjadi Yum! Brands Inc., (perusahaan restoran yang memiliki system unit terbesar di dunia).
Nama Yum! terpilih karena melambangkan harapan perusahaan untuk memberikan kepuasan ‘Yum!’ di wajah para konsumennya di seluruh dunia. Dengan lima merek dagang yang beroperasi di bawah naungan satu perusahaan yang sama, Yum! akan menjadi yang terbaik dalam memberikan berbagai pilihan kepada konsumen, dan secara pasti akan memimpin dalam usaha multi-branding.
Selain memiliki Restoran A&W, Yum! Brands Inc. adalah pemilik waralaba merek dagang lainnya seperti Pizza Hut, Taco Bell, KFC dan Long John Silvers.
Kini genap 90 tahun usianya, A&W menjadi salah satu restoran cepat saji terbesar di dunia dengan minuman rootbeer khasnya dan anak cabang restoran tersebar di seluruh dunia, antara lain Australia, Iran, Bangladesh, Kanada, Cina, Mesir, Jerman, Jepang, Kuwait, Indonesia, Malaysia, Filipina, Qatar, Thailand, Singapura, Inggris dan Uni Emirat Arab.
Di Indonesia sendiri, restoran A&W berdiri sejak tahun 1985.  Restoran A&W kini memiliki gerai yang berjumlah sekitar 200-an outlet dan tersebar di seluruh Tanah Air. Menu yang disajikan oleh restoran ini 100 persen halal dan hanya restoran A&W Indonesia yang menjual nasi dan perkedel.

2.2 Pelayanan Restoran A&W ITC Cempaka Mas
           
Bisnis restoran di Indonesia kini semakin menjamur. Berkembangnya bisnis ini, khususnya restoran-restoran waralaba ini membuat tingkat persaingan antar mereka menjadi semakin ketat. Persaingan ini disebabkan oleh adanya kemajuan zaman dan perkembangan teknologi yang pada akhirnya mempengaruhi perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk kebutuhan akan makan dan minum.
Persaingan di bisnis restoran yang semakin ketat, mau tidak mau memaksa manajemen restoran untuk merancang strategi baru sehingga restoran bisa meraup sebanyak mungkin pelanggan setia. Saat ini restoran-restoran waralaba saling berlomba-lomba untuk memberikan produk dan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggannya. Berbagai menu baik makanan maupun minuman disediakan untuk memanjakan perut para pelanggannya. 
Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk mengetahui seberapa besar upaya yang dilakukan manajemen restoran waralaba tersebut, dalam hal ini khususnya restoran A&W cabang ITC Cempaka Mas, Jakarta.
            Hasil observasi penulis terhadap restoran A&W cabang ITC Cempaka Mas memperlihatkan bahwa semua karyawan dan karyawati yang bekerja di restoran A&W ini berusaha keras memberikan pelayanan yang terbaik dengan menyediakan produk makanan dan minuman yang bercita rasa istimewa kepada pelanggannya.
            Meski restoran baru buka pukul 08.00 wib, namun sejak pukul 07.00 pagi mereka sudah datang untuk memulai pekerjaannya. Jam kerja karyawan dibagi dalam dua giliran (shift), yakni shift pagi dan shift siang dalam satu pekan. Shift pagi mulai pukul 07.00 wib sampai 16.00 wib dan shift siang pukul 14.00 wib hingga pukul 22.00 wib.
Pelayanan yang ramah dan hangat dirasakan langsung oleh penulis ketika mengunjungi restoran A&W tersebut. Dengan senyum ramah seorang karyawan restoran A&W yang bertugas sebagai kasir menyapa penulis seraya menanyakan jenis makanan dan minuman yang akan dibeli oleh penulis. Karyawan tersebut juga menawarkan sejumlah paket menu yang ada di restoran ini kepada penulis.

                                        Gambar 2.1. Karyawan A&W Siap Melayani Pelanggan

Produk makanan dan minuman yang disajikan juga disesuaikan dengan selera maupun kebutuhan pelanggan. Setiap periode tertentu manajemen restoran melakukan riset pasar tentang makanan dan minuman apa saja yang paling disukai, berapa kali membeli makanan tersebut, dimana jika hendak beli makanan itu dan informasi lain yang berkaitan dengan selera konsumen.

                                    Gambar 2.2. Karyawan A&W Sedang Melayani Pelanggan

Sebagai restoran cepat saji, restoran A&W memiliki kekhasan berupa menu minuman rootbeer yang tidak ditemukan di restoran fast food lain. Disamping itu, cita rasa masakan yang istimewa ini adalah hasil racikan resep orisinal negara asal restoran tersebut, yakni Amerika Serikat (AS).
Harga makanan dan minuman yang ditawarkan restoran A&W sangat beragam namun tetap terjangkau oleh pelanggannya. Untuk menarik pelanggan yang lebih banyak, perusahaan juga menawarkan sejumlah paket makanan dan minuman dengan harga yang menarik dan juga paket gratis.
Paket gratis 1 dengan membeli dua ayam plus minuman yang harganya Rp. 26.818 ditambah pajak 10%, maka pengunjung mendapatkan gratis 1 porsi nasi. Sedangkan Paket gratis 2, yakni 1 porsi nasi bisa didapat gratis untuk pembelian paket yang berisi 1 porsi sup ditambah 1 ayam seharga Rp. 14.636 ditambah pajak 10%. Selanjutnya, gratis 1 porsi nasi jika membeli paket 3, yang isinya chicken chunk ditambah minuman yang harganya hanya Rp. 17.454 ditambah pajak 10%.
Berbeda dengan ketiga paket gratis lainnya, jika membeli paket gratis 4 yang berisi burger dan minuman seharga Rp 23.818 ditambah pajak 10%, pengunjung mendapatkan gratis satu buah ice cream cone special.

Gambar 2.3. Berbagai Paket Gratis di A&W ITC Cempaka Mas

Selain paket gratis, restoran A&W juga menawarkan paket menu lainnya seperti paket kentang yang terdiri dari dua ayam, 1 porsi kentang dan 1 minuman.

Gambar 2.4. Paket Kentang di A&W ITC Cempaka Mas

Salah satu menu yang menjadi favorit pelanggan di restoran A&W cabang ITC Cempaka Mas adalah paket seru yang terdiri dari nasi + ayam dengan harga per paket Rp. 16.000,-. Disamping itu, restoran A&W juga menawarkan berbagai burger dengan cita rasa istimewa.

Gambar 2.5. Burger di A&W ITC Cempaka Mas

Untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggannya saat bersantap di restoran ini, desain dan interior ruangan restoran A&W ditata sedemikian rupa sehingga pelanggan merasa betah dan nyaman. Desain dan interior ruangan dirancang dengan mengambil gaya minimalis modern. Hal itu terlihat dari pemanfaatan ruangan, peletakan sejumlah kursi dan meja yang akan digunakan pelanggan untuk bersantap serta lukisan yang dipajang di dinding. Pasalnya, manajemen restoran memang sangat mengutamakan kenyamanan kepada pelanggannya.

Gambar 2.2. Desain dan interior ruangan di restoran A&W
Di ITC Cempaka Mas, Jakarta

Selain nyaman, ruangan di dalam restoran yang berada di lantai 5 ITC Cempaka Mas ini juga senantiasa dijaga kebersihan dan keamanannya. Karena itu lah restoran di tempat ini selalu ramai dikunjungi pelanggannya, terutama pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional.
Pelanggan restoran ini kebanyakan adalah orang-orang muda yang kebanyakan berusia antara 15 hingga 35 tahun dengan status sosial ekonomi : kelas menengah ke atas.

Gambar 2.3. Dua Orang Pelanggan A&W Membayar Makanan di Kasir
       

BAB 3
KESIMPULAN, SARAN dan DAFTAR PUSTAKA

3.1 Kesimpulan

Dari hasil observasi yang dilakukan penulis dapat disimpulkan bahwa prospek bisnis restoran, khususnya restoran waralaba A&W akan selalu cerah karena setiap hari semua manusia pasti memerlukan makanan dan minuman untuk kelangsungan hidupnya.

Pelayanan yang diberikan petugas di restoran A&W ITC Cempaka Mas, Jakarta, cukup baik dan ramah. Makanan yang disajikan bercita rasa istimewa (enak) dengan harga jual yang terjangkau. Ruangan di dalam restoran A&W juga nyaman.

3.2 Saran
            Agar menarik lebih banyak pelanggan, restoran A&W sebaiknya lebih banyak lagi membuat paket gratis. Menu makanan yang disajikan juga sebaiknya ditambah jenisnya agar lebih bervariasi.
Manajemen A&W kiranya perlu melakukan riset dan pengembangan produk secara terus-menerus, agar makanan dan minuman di restoran ini tetap disukai pelanggannya.
            Mengantisipasi era internet yang serba online, ada baiknya manajemen A&W menyediakan fasilitis hotspot gratis di dalam restoran A&W, agar pelanggan dapat mengakses internet dengan mudah dan cepat.
           
3.3 Daftar Pustaka
Observasi langsung dilapangan A&W Cempaka mas
http://web.bisnis.com, 30/03/2009.










Pengantar Bisnis Tulisan 3


Pengantar Bisnis Tulisan 3

                                                             PENGANTAR BISNIS


Kelas                : 1EB20

NAMA                                             NPM
Arrafah Marzuqoh                            28212115
Ayu PutriSari                                    21212291
Fachmi Putri R                                 22212592
Badar  Adi wijaya                            21212331
Bryan artha                                      28212359
 


Tulisan 3
Judul   : Perkembangan Bisnis Karaoke Membuka Peluang Usaha


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

Perkembangan gaya hidup masyarakat yang semakin maju, membuat kebiasaan sehari-hari pun mengalami perubahan. Dimulai dari kebiasaan mencari rekreasi atau hiburan, bersosialisasi, dan sampai kebiasaan konsumsi pun ikut berubah, hal ini mengalami perubahan yang cukup dramatis ditengah - tengah kebutuhan manusia yang serba praktis dan cenderung konsumtif. Sebagai contoh, bila sebelumnya kita terbiasa makan bersama keluarga dirumah, maka sekarang kebiasaan itu mulai hilang atau tergantikan dengan lebih sering menyantap makanan diluar, seperti mall, cafe, dan restoran.
Selain itu kebiasaan menyanyi, yang bisa dimanfaatkan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat menciptakan peluang atau bisnis yang cukup besar, khususnya dalam menyediakan tempat hiburan karaoke keluarga yang nyaman, modern, tetapi harga yang ditawarkan terjangkau karena menggunakan sistem  franchise yang memberikan keuntungan yang menarik dengan investasi yang menjanjikan. Setelah sepekan bergelut dengan pekerjaan, sejenak melepas penat tidak ada salahnya dengan mengunjungi tempat hiburan seperti tempat karaoke keluarga. Salah satu penyebabnya adalah karena kesibukan, mobilitas masyarakat yang semakin maju yang mencerminkan gaya hidup mewah, serta pengaruh globalisasi yang semakin berkembang mengahantarkan kita ke arah gaya hidup dan kebudayaan masyarakat yang modern dan dinamis.
Di berbagai wilayah di Indonesia, Bisnis karaoke saat ini semakin marak dan  menjamur bahkan tak terbendung lagi ikut mewarnai hingar bingarnya susasana kehidupan kota sampai merambah ke kota- kota  kecil. Dari berbagai kalangan mulai dari karangan remaja sampai manula dan dari kalangan menengah sampai atas. Karena masyarakat Indonesia semakin menyukai aktivitas bernyanyi, terbukti dari acara TV acara lomba nyanyi seperti Idola Cilik, Indonesia Idol dan sebagainya merupakan acara yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Dan bisnis ini berfungsi untuk menarik keluarga yang ingin menghabiskan dan menikmati waktu luang bersama anggota keluarga.
Perkembangan industri karaoke keluarga berkembang begitu pesat, seperti: happy puppy, NAV karaoke, Venus dan sebagainya banyak terdapat lebih dari 30.000 usaha karaoke keluarga di Indonesia. Bisnis karaoke keluarga makin hari makin meningkat. Terbukti banyak usaha bisnis karoke yang bermunculan, mulai dari yang berkelas biasa, sekelas hotel  sampai sekelas bintang lima. Mereka berlomba membuat usaha mereka semakin berkembang dengan menyajikan service yang memuaskan, seperti: ruangan ber-AC, menyediakan berbagai macam ruangan mulai dari small room sampai big room, koleksi lagu terlengkap mancanegara maupun lokal, pelayanan pesan antar makan dan minum.
Perkembangan industri jasa hiburan ini ternyata memberikan warna tersendiri terhadap kehidupan sosial masyarakat di Indonesia, bahkan mengakibatkan terjadinya perubahan sosial budaya.



BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Konsumen
Konsumen bisnis usaha karaoke ini terutama adalah keluarga, baik kalangan muda, tua hingga anak – anak yang ingin merasakan hiburan selepas melakukan aktivitas sehari – hari.

2.2 Info bisnis
Kita harus menyediakan tempat yang strategis, nyaman dan yang menghibur. Ketiga harus kita kemas menjadi satu tempat bisnis karaoke kita. Selain itu sediakan juga lahan untuk  parkir  yang dapat menampung kendaraan pengunjung atau konsumen. Dan faktor lainnya, kita harus mepersiapkan sound system, peredam suara, dan pemutar DVD, VCD, TV dan mic. Jika kelengkapan alat sudah dipersiapkan, hal selanjutnya menata ruangan karaoke kita bisa membagi ruangan tersebut kedalam beberapa tipe dari mulai small room sampai big room sesuai selera. Kita juga dapat membuka usaha lainnya yaitu cafe atau restoran yang menyediakan makanan dan minuman ringan, hal tersebut dapat memberikan tambahan pemasukan serta menambah kenyamanan bagi pengunjung dalam berkaraoke. Siapkan juga harga sewa ruangan karaoke per jamnya, harga disini juga turut mempengaruhi usaha kita. Harga sewa juga boleh kita lakukan observasi di tempat karaoke – karaoke lainnya untuk membandingkan dan dapat dijadikan bahan referensi dalam membuka usaha karaoke. Rata – rata biaya karaoke per jamnya sekitar Rp 50.000 – Rp 125.000.

2.3 Kelebihan bisnis
Masyarakat perkotaan cenderung membutuhkan hiburan namun tidak jauh tempatnya. Hal ini disebabkan faktor libur atau macet, mereka malas untuk berpegian jauh karena pada hari libur biasanya terjadi kemacetan dimana – mana. Oleh karena itu bisnis karaoke merupakan pilihan hiburan yang tepat.

2.4 Kendala bisnis
Kendala terbesar dalam bisnis karaoke ini adalah modal yang relatif membutuhkan banyak biaya. Selain itu faktor selanjutnya adalah persaingan yang cukup banyak, karena saat ini banyak sekali yang mendirikan bisnis karaoke.

2.5 Cara mengantisipasi hambatan bisnis karaoke
Memberikan fasilitas yang berbeda dengan bisnis karaoke lainnya, dengan memberikan diskon atau potongan harga pada hari – hari besar. Serta fasilitas atau service yang memuaskan konsumen seperti : harga makanan dan minuman yang terjangkau, ruangan karaoke yang nyaman, bersih, lahan parkir yang luas, pada umumnya harga karaoke malam lebih mahal dibandingkan karaoke pada siang hari, dalam hal ini kita samakan harganya, kelengkapan alat karaoke yang lengkap dan baik.

2.6 Pemasaran
Dengan kemajuan teknologi kita dapat memanfaatkan fasilitas internet yang memberikan kita kemudahan dapat melakukan berbagai hal, seperti : Dalam hal ini, memasaran bisnis karaoke. Kita tidak perlu repot – repot dan mengeluarkan biaya untuk memasarkan bisnis yang ingin kita bangun. Selain itu kita dapat membagikan pamflet, brosur dan stiker di sekitar lokasi usaha maupun di tempat – tempat yang strategis, maupun mendirikan papan nama bisnis karaoke kita di sekitar lokasi usaha agar masyarakat luas dapat mengetahui bisnis yang sedang kita rintis.




BAB 3
KESIMPULAN, SARAN dan DAFTAR PUSTAKA
3.1 KESIMPULAN

Karaoke merupakan tempat usaha yang menyediakan fasilitas untuk bernyayi dengan diiringi berbagai lagu sebagai salah satu usaha dalam berbisnis dan dilengkapi berbagai fasilitas yang dapat memanjakan konsumen seperti menyediakan berbagai ruangan, pelayanan makan dan minum. Berkaraoke bisa dilakukan sendiri, berkelompok atau dipandu, tergantung keinginan konsumen dan fasilitas yang ada pada sound system karaoke tersebut. Berbagai aneka lagu pun tersedia dengan berbagai macam jenis lagu mancanegara maupun lokal. Mereka dapat menikmati lagu serta bersenang- senang dengan lagu yang mereka bawakan.

3.2 SARAN

Faktor utama dalam membangun bisnis karaoke adalah pemasaran, pelayanan baik itu pelayanan makanan dan minuman. Bila harga makanan/minuman yang ditawarkan terjangkau, dengan rasa yang enak dijamin tempat karaoke kita akan semakin mantap dipercaya. Maupun service, seperti : kelengkapan alat, yaitu sound system hal ini sering kali terlupakan. Padahal hal ini sangat  berpengaruh, kualitas audio yang baik akan memberikan suara music yang terdengar jelas. Koleksi jenis lagu – lagu, semakin up-to-date dengan jumlah yang banyak koleksi lagunya tentu tempat karaoke akan semakin diminati. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap perkembangan bisnis anda nantinya atau mendatang. Serta yang tidak kalah pentingnya adalah kenyamanan tempat karaoke yang ditawarkan. Rasa nyaman akan membuat konsumen betah berlama – lama berada di tempat karaoke dan ingin kembali berkunjung ke tempat karaoke yang kita miliki.

3.3 DAFTAR PUSTAKA
http://febri-nurhidayat.blogspot.com/2011/10/proposal-usaha-karaoke-keluarga.html
http://tanyajawabbisnis.blogspot.com/2009/01/bisnis-karaoke.html

Pengantar Bisnis tulisan 2


Pengantar BisnisTulisan 2

PENGANTAR BISNIS


Kelas                   : 1EB20


NAMA                                                      NPM
Arafah Marzuqoh                                     28212115
Ayu PutriSari                                           21212291
Fachmi Putri R                                        22212592
Badar  Adi wijaya                                    21212331
Bryan artha                                             28212359


Tulisan 2
Judul   : DVD/VCD Bajakan Marak beredar di Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN


1.1  LATAR BELAKANG

Fenomena perilaku konsumen di Indonesia sangatlah unik, kita terbiasa membeli produk – produk DVD atau VCD bajakan. Hal – hal semacam ini seolah – olah menjadi perbuatan yang umum karena sering dilakukan oleh kita. Tanpa kita sadari selaku pemakai atau konsumen hal tersebut merupakan suatu bentuk pelanggaran atau kejahatan ekonomi yang bertentangan dengan etika dalam berbisnis.

Masalah pelanggaran etika yang sering terjadi, seperti : memperoleh modal, pembagian benefit, penetapan mutu, penentuan harga, pembajakan suatu barang / tenaga professional, mendapatkan sebuah ide dalam berbisnis, menekan upah buruh dibawah UMR, pada saat pelaksanaan proses produksi, memasarkan sebuah produk, pembayaran pajak usaha, dan sebaginya. Hal ini dapat salah satu faktor utamanya yaitu faktor mendapatkan benefit / keuntungan merupakan hal yang mendorong perbuatan tidak etis dalam berbisnis.

Perkembangan teknologi sangatlah maju mengantarkan kita pada kebutuhan serba praktis. Semua orang dapat menggunakan teknologi secara positif maupun negatif. Teknologi secara positif misal, digunakan dalam industri perfilman, musik dan software di Indonesia diwarnai pembajakan secara besar – besaran yang kontraduktif  bagi perkembangan kreativitas. Salah satu masalah terbesar adalah maraknya pelanggaran hak cipta yang dilindungi oleh undang – undang. Mereka menghalalkan segala cara untuk mencapai segala tujuan yang diinginkan dan menghasilkan keuntungan yang sangat mengiurkan bagi pelaku bisnis. walupun perbuatan tersebut merugikan banyak pihak diantaranya para pengusaha bahkan masyarakat itu sendiri.

Masalah pembajakan ini seolah telah mendarah daging yang sejak lama telah terjadi. Pemerintah bahkan turun tangan menyatakan perang terhadap kasus pembajakan ini. Untuk memberantas kejahatan pembajakan ini, dibutuhkan kesadaran serta peran serta masyarakat, dan tindakan nyata pemerintah di lapangan sebagai Aparatur Negara. Jika hal ini  tidak diselesaikan maka semuanya hanyalah slogan semata yang tidak ada artinya.

Negara berkewajiban memberikan perlindungan dan penegakkan ditengah – tengah masyarakat untuk memberikan cerminan kepada warga masyarakat, selain itu Negara juga dituntut untuk mampu membuat regulasi yang jelas tanpa tebang pilih dalam menengakkan hukum agar masyarakat memiliki etika dalam berbisnis dan sadar dalam menjalakan norma- norma hukum yang berlaku.


BAB II
PEMBAHASAN

Kita sudah tidak asing lagi dengan DVD/VCD musik, film dan software yang beredar dalam kehidupan kita sehari – hari. Peredaran DVD/VCD bajakan bisa di peroleh dengan mudah & murah di setiap wilayah di Indonesia. Bahkan DVD/VCD bajakan beredar secara terang – terangan di mal, toko, hingga emperan pinggir jalan. Atau kita bisa meminjam DVD/VCD bajakan tersebut dirental atau tempat persewaan. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau dengan koleksi yang lengkap.

Perkembangan peredaran DVD/VCD bajakan mengalir deras, para produsen DVD/VCD bajakan tidak lagi memperdulikan tentang aturan – aturan hukum dan hak cipta yang dapat merugikan pihak pembuat lagu, film dan software yang orisinil. Merebaknya praktik ilegal DVD/VCD bajakan, tidak terlepas dari adanya suplai dan permintaan yang besar dari masyarakat Indonesia sendiri. Hal ini dapat terjadi karena terdapat celah atau tingkat keamanan yang longgar, bahkan pihak berwenang diduga berkerja sama dengan pihak terkait (pihak pembajakan). Para konsumen pun umumnya berasal dari kalangan menengah ke bawah. Dengan tingkat pendapatan yang minim DVD/VCD bajakan merupakan pilihan yang tepat. Harga eceran DVD saat ini sekitar Rp 7.000 dan VCD Rp 5.000 per keping. Keuntungan pedagang berlipat karena membeli ke grosir dengan harga Rp 2.000 untuk DVD dan Rp 1.500 untuk VCD. Artinya dari setiap keping DVD mendaptkan keuntungan Rp 5.000 dan dari VCD sebesar Rp 3.500.

Masifnya peredaran DVD/VCD bajakan menunjukkan produsen sudah mempunyai jaringan yang kuat. Diwilayah Tangerang terdapat enam pabrik yang dikuasai dua kelompok. Tiga pabrik berada dalam satu kompleks pergudangan di Jalan Raya Perancis, Benda, Tangerang. Tiga lagi tersebar di Dadap, Ciledug, dan Ciputat. Setiap pabrik dapat memproduksi 60 ribu hingga 100 ribu keping per hari. Omzet per kelompok bisa mencapai Rp 60 miliar per bulan.

Pembajakan DVD/VCD di negara kita masuk dalam daftar dunia, sama seperti Negeria dan Rusia. Walaupun Ditjen HaKi ( Dirjen Hak atas Kekayaan Intelektual ) telah membentuk satu unit penyidikan yang dipimpin seorang direktur, namun tetap saja kasus pembajakan ini tidak terselesaikan. Kasus pembajakan ini merupakan kasus yang sangat serius, tindakan harus dilakukan secara berkesinambungan dan konsisten dengan melibatkan pihak berwenang seperti : Pemerintah, Pihak Keamanan, termasuk Masyarakat sendiri.

Bahkan masalah pembajakan lagu dan film bisa diunduh langsung di internet dengan mudah dan cepat. Lagu – lagu jenis apapun diunduh melalui situs 4Share. Khusus lagu – lagu Indonesia, bisa dicopy melalui situs Stafaband dan Misshacker. Adapun yang mengunduh lewat youtube. Sedangkan format film dikonversi ke format MP4 atau DVD, Sedangkan musik tanpa video dikonversi ke MP3. Hal ini dapat dengan mudah kita lakukan karena kemajuan teknologi yang semakin mengahantarkan kita pada kebutuhan yang modern, cepat, serba praktis dan tentunya semakin mudah kita gunakan.

Dari kegiatan pembajakan DVD atau VCD ini, banyak kerugian yang terjadi diantaranya :
1.      Tidak adanya kontribusi pendapatan kepada negara.
Kasus pembajakan menyebabkan tidak adanya kontribusi terhadap negara, karena kasus pembajakan dilakukan secara ilegal atau tidak sah tanpa ijin dari pihak yang berwenang sehingga hal tersebut merugikan negara.
2.      Produsen asli suatu produk, dirugikan akibat adanya kompetisi bisnis yang tidak sehat.
Produsen atau pembuat hak cipta merasa dirugikan karyanya dicopy tanpa sepengetahuan pihak pencipta, bahkan karya mereka dijual dengan harga yang murah tidak sesuai dengan harga yang sebenarnya.
3.      Seniman, Programmer dsb dilanggar hak cipta & hak kekayaan intelektualnya.
Seniman, Programmer dsb hak cipta dan kekayaan intelektualnya dilanggar dengan adanya kasus pembajakan ini.
4.      Bahkan berakibat menurunnya kepercayaan masyarakat internasional terhadap Indonesia.
Dengan adanya kasus pembajakan ini, negara – negara lain yang karyanya dibajak oleh negara kita yaitu Negara Indonesia, merasa marah atas tindakan pembajakan ini. Mereka merasa sangat dirugikan, sehingga kepercayaan negara lain terhadap Indonesia mulai menurun. Hal ini dapat terjadi karena pihak pemerintah dianggap tidak bertanggung jawab dan tidak bersikap tegas dalam perang melawan pembajakan.
 
Faktor penyebab terjadinya kasus pembajakan :
1.    Ekonomi.
2.   Penegakan hukum yang tidak konsisten, karena penertiban hanya dilakukan pada saat tertentu saja. Tidak secara berkala dan berkesinambungan dilakukan.
3.    Harga DVD/VCD asli terlampau mahal sehingga melemahkan daya beli masyarakat.
4.   Pemerintah tak lagi mampu mengurangi bahkan memberantasnya, walaupun banyak regulasi yang telah dibuat. Hal ini sangat mungkin terjadi karena regulasi yang dibuat terkadang bertolak belakang atau tidak bersinergi antara pemerintah di pusat, di daerah tingkat 1 maupun tingkat.
5.  Salah sasaran, selama ini justru para peritel kecil yang selama ini menjadi target sasaran mereka dalam pemberantasan pembajakan, bukan para peritel besar otak atau dalang kasus pembajakan DVD/VCD.
6.   Di sisi lain aparat penegak hukum di negara kita juga tidak memiliki kemampuan untuk menangkap para produsen & distributor kelas kakap.

Alasan seseorang melakukan bisnis bajakan :
1.      Menguntungkan, dengan modal relative kecil dapat memperoleh untung yang besar.
Dengan Harga eceran DVD saat ini sekitar Rp 7.000 dan VCD Rp 5.000 per keping. Keuntungan pedagang berlipat karena membeli ke grosir dengan harga Rp 2.000 untuk DVD dan Rp 1.500 untuk VCD. Artinya dari setiap keping DVD mendaptkan keuntungan Rp 5.000 dan dari VCD sebesar Rp 3.500.
2.      Permintaan DVD/VCD bajakan yang besar dari masyarakat sendiri.
Masyarakat selaku konsumen sudah tidak peduli lagi terhadap tindakanya tersebut yang dapat merugikan orang lain, permintaan terhadap DVD/VCD bajakan tetap saja ada bahkan kian hari kian bertambah. Hal ini terjadi karena harga yang ditawarkan DVD/VCD bajakan jauh lebih murah dibandingkan DVD/VCD yang orisinil.
3.      Lebih praktis dan lebih cepat dalam mendapatkan film atau musik yang baru, karena tersedia dimana saja. Untuk menyaksikan film atau lagu yang baru kita tidak perlu bersusah payah dan menunggu kapan film atau lagu tersebut ada dengan adanya DVD/VCD bajakan lagu atau film yang baru keluar dapat kita saksikan dengan mudah dan praktis karena DVD/VCD bajakan tesedia di mana saja, seperti :  di mal, toko, hingga emperan pinggir jalan

Peraturan HaKi
Undang – undang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Ø  Pasal 72 ayat 2 UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
Ø  Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1989 tentang Penerjemah dan/atau Perbanyakan Ciptaan Kepentingan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Penelitian, dan Pengembanagn Penelitian, yang pada dasarnya mengatur operasionalisasi ketentuan mengenai lisensi wajib di bidang hak cipta.

Sanksi Hukum
Maksimal 7 Tahun penjara dan denda Rp 15 juta – Rp 100 juta

Negara Pembajak Perangkat Lunak Terbesar Dunia
1.      Georgia                                                                       11. Indonesia
2.      Zimbabwe                                                                   12. Ukraina
3.      Bangladesh                                                                  13. Sri Langka
4.      Moldova                                                                      14. Irak
5.      Yaman                                                                         15. Pakistan
6.      Armenia                                                                       16. Vietnam
7.      Venezuela                                                                    17. Aljazair
8.      Belarus                                                                        18. Paraguay
9.      Libia                                                                            19. Nigeria
10.  Azerbaijan                                                                   20. Kamerun



BAB III
KESIMPULAN, SARAN & DAFTAR PUSTAKA

3.1 KESIMPULAN

Kasus pembajakan ini, sudah menjadi salah satu masalah yang sangat serius. Banyak pihak yang merasa dirugikan dari permasalahan ini, Untuk itu, sudah waktunya pembajakan DVD/VCD harus diberantas, karena negara kita termasuk kedalam kategori yang akut. Seharusnya selaku masyarakat atau konsumen menyadari hal ini, kita tidak lagi membeli produk – produk DVD/VCD bajakan musik, film dan software, karena hal tersebut melanggar Undang – undang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan tidak menggulangi perbuatan tersebut agar mengahargai etika dalam berbisnis. Membeli produk yang orisinil akan meningkatkan produktivitas pencipta dan menghargai hasil karya pencipta.

3.2 SARAN

1. Peran serta negara (aparat), pengusaha bahkan masyarakat sebagai konsumen sangat dibutuhkan. Kunci utama yang perlu ditekankan adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat agar selalu menggunakan produk asli  dan bukan bajakan.
2. Aparat harus tegas menindak seluruh pihak yang terkait dengan pembajakan dari elite kecil sampai besar, yaitu dari pedagang sampai para produsen DVD/VCD bajakan.
3. Membuat regulasi yang tepat, karena regulasi tingkat pusat dan di daerah sering bertolak belakang, agar terjadi kesinambungan atau sesuai regulasi yang dibuat harus secara bersama – sama membuat regulasi tersebut agar bisa digunakan dengan optimal.

3.3 DAFTAR PUSTAKA

http://journal.uii.ac.id/index.php/JSB/article/view/1014/945
http://rkarinanovianaputri.blogspot.com/2009/10/minggu-18-oktober-2009-makalah-etika.html
Koran MI ( Media Indonesia) Hari Senin 3 Desember 2012, Hal 1dan Hal 8

Kamis, 13 Desember 2012

Pengantar Bisnis Minggu 11 - 12 - 13


PENGANTAR BISNIS

Kelas                : 1EB20

NAMA                                                              NPM
Arafah Marzuqoh                                            28212115
Ayu PutriSari                                                  21212291
Fachmi Putri R                                                22212592
Badar  Adi wijaya                                           21212331
Bryan artha                                                     28212359


Tugas 11, 12,13

1. Buatlah satu contoh laporan keuangan perusahaan rill dan universal ( neraca dan laporan L/R)



















2. Apa arti dari C S R tentang tanggung jawab social suatu bisnis pada masyarakat dan berilah satu contoh perusahaan rill dan universal untuk implementasi C S R.
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

contoh penerapan CSR pada PT.Indosat dibawah ini :
Sebagai bentuk komitmen Indosat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat, Indosat telah melaksanakan berbagai progam yang kami harapkan dapat meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih baik. Corporate Social Responsibility yang kami lakukan tidak terbatas hanya pada pengembangan dan peningkatan kualitas masyarakat pada umumnya, namun juga menyangkut tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Kepedulian terhadap pelanggan, pengembangan Sumber Daya Manusia, mengembangkan Green Environment serta memberikan dukungan dalam pengembangan komunitas dan lingkungan sosial. Setiap fungsi yang ada, saling melengkapi demi tercapainya CSR yang mampu memenuhi tujuan Indosat dalam menerapkan ISO 26000 di perusahaan.

3. Jelaskan perkembangan bisnis internasional pada kurun waktu 5 tahun terakhir dan 10 tahun mendatang.

Rencana lima tahun dari Republik Rakyat Cina
Lima tahun rencana Republik Rakyat Cina (RRC) (Cina disederhanakan: 中国五年计划; tradisional Cina: 中国五年计划, pinyin: Zhongguo Wǔnián Jihua) adalah serangkaian inisiatif pembangunan sosial dan
ekonomi. Perekonomian dibentuk oleh Partai Komunis China (CPC) melalui sidang pleno Komite Sentral
dan kongres nasional. Partai adalah peran utama dalam membangun sebuah dasar-dasar dan prinsip-prinsip
komunisme Cina, memetakan strategi pembangunan ekonomi, menetapkan target yang tepat mengenai
pertumbuhan ekonomi, dan segera  meluncurkan sebuah reformasi baru .Perencanaan merupakan karakteristik kunci terpusat, ekonomi komunis, dan satu rencana ditetapkan untuk seluruh negara biasanya berisi pedoman pembangunan ekonomi rinci untuk semua daerahnya. Dalam rangka untuk lebih akurat mencerminkan transisi China dari ekonomi gaya Soviet terencana ke ekonomi pasar sosialis (sosialisme dengan karakteristik Cina), nama dari program lima-tahun ke-11 diubah menjadi pedoman " (Chinese: 规划, pinyin: Guihua ) bukan "rencana" (Chinese: 计划, pinyin: Jihua).

    * Rencana Pertama (1953-1957)
    * Rencana Kedua (1958-1962)
    * Rencana Ketiga (1966-1970)
    * Rencana Keempat (1971-1975)
    * Rencana Kelima  (1976-1980)
    * Rencana Keenam (1981-1985)
    * Perencanaan Ketujuh (1986-1990)
    * Rencana Kedelapan (1991-1995)
    * Rencana Kesembilan (1996-2000)
    * Rencana Kesepuluh 10 (2001-2005)
    * Pedoman Kesebelas (2006-2010)
    * Pedoman Keduabelas (2011-2015)
    * 13 Referensi
    * 14 Pranala luar

Rencana Pertama (1953-1957)
Setelah dikembalikan basis ekonomi yang layak, di bawah kepemimpinan Mao Zedong, Zhou Enlai, dan veteran revolusioner lainnya siap untuk memulai program intensif pertumbuhan industri dan sosialisasi. Untuk tujuan ini pemerintah mengadopsi model ekonomi Soviet, berdasarkan kepemilikan negara di sektor modern, unit-unit kolektif yang besar di bidang pertanian, dan perencanaan ekonomi terpusat. Pendekatan Soviet untuk pembangunan ekonomi diwujudkan dalam Rencana Lima Tahun Pertama (1953-1957).

Tugas kunci yang disoroti dalam Rencana adalah untuk berkonsentrasi pada pembangunan 694 proyek
industri besar dan menengah, termasuk 156 dengan bantuan Uni Soviet, sehingga untuk meletakkan bahwa fondasi utama untuk industrialisasi sosialis China, untuk mengembangkan pertanian koperasi produsen untuk membantu dalam transformasi sosialis dari industri pertanian dan kerajinan, untuk menempatkan industri
kapitalis dan perdagangan di jalur kapitalisme negara sehingga memudahkan transformasi sosialis industri swasta dan perdagangan.

Tugas-tugas ini tidak berhasil dilakukan selama ini, dengan output gabungan negara-swasta ekonomi yang dikelola negara, koperasi, dan kepemilikan bersama menjatuhkan pendapatan nasional dari 21,3% pada tahun 1952 menjadi 8,3% pada tahun 1957.

Akumulasi investasi konstruksi modal 55 miliar yuan dan penambahan aset tetap mencapai 46050000000 yuan, 1,9 kali lebih tinggi dibandingkan pada akhir tahun 1952. Sekitar 595 proyek besar dan menengah diselesaikan dan dimasukkan ke dalam produksi, meletakkan kerangka industrialisasi China. Nilai bruto produk industri pada tahun 1957 meningkat 128,6% dari tahun 1952.

Produksi baja keseluruhan selama periode tersebut mencapai 16.560.000 ton, 2,18 kali produksi gabungan 1900-1948, yang 7,6 juta ton. Produksi batubara pada tahun 1957 mencapai 131 juta ton, meningkat 98% dari tahun 1952.

Nilai output sebuah bruto dari industri dan pertanian meningkat dari 30% pada tahun 1949 menjadi 56,5% pada tahun 1957, sedangkan industri berat meningkat dari 26,4% menjadi 48,4%. Pada tahun 1957, produksi gabah mencapai 195 miliar kilogram dan kapas keluaran 32,8 juta dan (1 dan = 50 kilogram), kedua produksi yaitu gabah dan kaps melebihi target yang telah ditetapkan dalam sebuah  Rencana.

Masalah utama yang muncul selama periode ini adalah: produksi pertanian tidak bisa mengimbangi produksi industri. Rencana ini dianggap akuntansi nilai output bruto industri untuk 70% dari nilai output bruto industri dan pertanian dan sarana produksi untuk akuntansi 60% dari nilai output industri kotor sebagai indikator modernisasi industri, yang mengabaikan pengembangan pertanian dalam arti tertentu.

Investasi dalam pembangunan modal pada tahun 1956 mencapai 14735000000 yuan, meningkat 70% dibanding tahun sebelumnya. Pengeluaran fiskal dalam bentuk pinjaman infrastruktur yang naik menjadi 48% dari 30,2% dari tahun 1955, menempatkan ketegangan pada anggaran nasional.

Seperti dalam perekonomian Soviet, tujuan utama adalah tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dengan penekanan utama pada pembangunan industri dengan mengorbankan pertanian dan konsentrasi tertentu pada industri berat dan padat modal teknologi. Perencana Soviet membantu rekan-rekan China mereka merumuskan rencana. Sejumlah besar insinyur Soviet, teknisi, dan ilmuwan membantu dalam mengembangkan dan memasang fasilitas baru industri berat, termasuk tanaman dan seluruh potongan-potongan peralatan yang dibeli dari Uni Soviet. Kontrol pemerintah atas industri yang meningkat selama periode ini dengan menerapkan tekanan keuangan dan bujukan untuk meyakinkan pemilik swasta, perusahaan-perusahaan modern untuk menjualnya kepada negara atau mengkonversikannya ke dalam sendi publik-swasta perusahaan di bawah kontrol negara. Pada 1956 sekitar 67,5% dari seluruh perusahaan industri modern adalah milik negara, dan 32,5% berada di bawah gabungan publik-swasta kepemilikan. Tidak ada perusahaan swasta tetap. Selama periode yang sama, industri kerajinan diorganisir menjadi koperasi, yang menyumbang 91,7% dari semua pekerja kerajinan tahun 1956.

Pertanian juga mengalami perubahan organisasi yang luas. Untuk memfasilitasi mobilisasi sumber daya pertanian, meningkatkan efisiensi pertanian, dan meningkatkan akses pemerintah untuk produk pertanian, pemerintah mendorong petani untuk mengatur unit-unit kolektif semakin besar dan disosialisasikan. Dari, longgar terstruktur tim bantuan kecil bersama, desa adalah untuk memajukan koperasi pertama yang lebih rendah-tahap, produsen pertanian , di mana keluarga masih menerima pendapatan beberapa berdasarkan jumlah tanah yang mereka menyumbang, dan akhirnya kepada koperasi canggih, atau kolektif. Dalam koperasi produsen pertanian, saham pendapatan didasarkan hanya pada jumlah tenaga kerja memberikan kontribusi. Selain itu, setiap keluarga diizinkan untuk mempertahankan sebidang swasta kecil yang tumbuh sayuran, buah, dan ternak untuk digunakan sendiri. Proses kolektivisasi mulai perlahan tapi dipercepat pada tahun 1955 dan 1956. Pada tahun 1957 sekitar 93,5% dari seluruh rumah tangga pertanian telah bergabung koperasi produsen canggih.

Dalam hal pertumbuhan ekonomi, Rencana Lima Tahun Pertama cukup berhasil, terutama di daerah-daerah ditekankan oleh strategi pembangunan Soviet-gaya. Sebuah dasar yang kokoh diciptakan pada industri berat. Industri kunci, termasuk besi dan baja manufaktur, pertambangan batubara, produksi semen, pembangkit listrik, dan mesin bangunan yang sangat diperluas dan ditempatkan pada pijakan, perusahaan teknologi modern. Ribuan perusahaan industri dan pertambangan dibangun, termasuk 156 fasilitas utama. Produksi industri meningkat pada tingkat tahunan rata-rata 19% antara 1952 dan 1957, dan pendapatan nasional tumbuh pada tingkat 9% per tahun.

Meskipun kurangnya investasi negara di bidang pertanian, hasil pertanian meningkat secara substansial, rata-rata kenaikan sekitar 4% per tahun. Pertumbuhan ini terutama disebabkan keuntungan dalam efisiensi dibawa oleh reorganisasi dan kerjasama dicapai melalui kolektivisasi. Seperti tertuang dalam Rencana Lima Tahun Pertama berlalu, Namun, pemimpin China menjadi semakin prihatin atas kinerja yang relatif lamban pertanian dan ketidakmampuan perusahaan dagang negara untuk meningkatkan secara signifikan jumlah gabah diperoleh dari unit desa untuk konsumsi perkotaan.

Rencana Kedua (1958-1962)
Rencana ini diciptakan untuk menyelesaikan beberapa tugas, termasuk:
* Memperluas industri berat di Cina
* Melanjutkan penyebab sosialisme dengan mentransfer properti lebih untuk    kepemilikan kolektif
* Mendorong pertumbuhan ekonomi China melalui industri, pertanian, kerajinan, transportasi dan perdagangan.
* Budidaya pengembangan budaya dan ilmiah dari orang-orang China.
* Memperkuat pertahanan nasional dan meningkatkan standar hidup di Cina.


Biro Politik dari BPK telah menetapkan bahwa nilai bruto produk pertanian harus meningkatkan 270%, bahkan, keuntungan adalah 35% jauh lebih sederhana. Namun demikian, rencana itu berhasil dalam beberapa hal.. Negara ini melihat peningkatan pembangunan modal selama yang diamati selama Rencana Lima Tahun pertama dan juga melihat peningkatan yang signifikan dalam industri (dua kali lipat nilai output) dan pendapatan (pekerja dan petani, meningkat sebanyak 30%).

Namun, Lompatan Jauh ke Depan, yang dialihkan jutaan pekerja pertanian ke industri, dan kampanye sparrow besar, yang menyebabkan kutu belalang, menyebabkan penurunan besar dalam produksi pangan. Bersamaan dengan itu, pejabat desa, di bawah tekanan besar untuk memenuhi kuota mereka, jauh dilebih-lebihkan berapa banyak biji-bijian yang tersedia. Akibatnya, sebagian besar dialokasikan ke daerah-daerah perkotaan atau bahkan diekspor, sementara dua puluh juta petani mati kelaparan.

Rencana Ketiga (1966-1970)
Penelitian dan studi ke dalam unsur-unsur dari Rencana ini dimulai pada tahun 1964 awal. Rencana tersebut berisi dua skema relatif rinci: satu adalah Rencana Tentatif Awal Rencana Lima Tahun ke-3 (1966-1970) yang diajukan oleh Komisi Perencanaan Negara dan disetujui oleh Rapat Kerja Pemerintah Pusat Mei 1964, yang lain adalah Silabus Laporan tentang Penataan Rencana Lima Tahun ke-3 ditarik keluar oleh Komisi Perencanaan Negara dan disetujui oleh pemerintah pusat pada bulan September 1965.
Rencana Tentatif ditetapkan tugas pokok sebagai berikut:
1. Untuk cadangan tidak upaya untuk mengembangkan pertanian, memecahkan masalah mengenai pangan masyarakat, pakaian dan kebutuhan dasar lainnya;
2. Untuk memperkuat pertahanan nasional, dan berusaha untuk membuat terobosan dalam teknologi;
3. Dalam rangka mendukung pertanian dan memperkuat pertahanan nasional, untuk meningkatkan infrastruktur, terus meningkatkan kualitas produksi, peningkatan produksi berbagai dan kuantitas, untuk membangun ekonomi kemandirian, dan mengembangkan transportasi, commerce, budaya, pendidikan dan penelitian ilmiah. Rencana juga menyerukan prioritas pertahanan nasional dalam terang perang besar kemungkinan, aktif mempersiapkan konflik dan mempercepat pembangunan di tiga bidang utama,. Pertahanan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan industri dan infrastruktur transportasi.

Output dari produk utama lainnya baru ditambahkan adalah 68.060.000 ton batubara, 8.604.000 kilowatt listrik, 27.770.000 ton minyak bumi, 6.527.000 ton baja, 35.901.000 ton bijih besi, 2.444.000 ton amonia disintesis; 2.041.600 ton pupuk, 15.330.000 ton semen, 187.000 ton plastik, 3.220.000 ton kapas spindle, 12.300 ton serat kimia, 3.894 kilometer rel kereta api yang baru dibangun dan 31.223 kilometer dari jalan raya yang baru dibangun itu dimasukkan ke dalam operasi, dan kapasitas penanganan pelabuhan pantai lebih dari 11.910.000 ton.

Rencana ini lebih berhasil daripada yang diantisipasi, dengan tujuan industri dan pertanian melebihi sebesar 14,1% dan tujuan produksi industri bruto nilai sebesar 21,1%. Keuntungan pertanian juga melebihi gol, tapi lebih moderat, dengan kenaikan 2,2% di atas ekspektasi. Menurut Portal Resmi dari Pemerintah China, bagaimanapun, fokus pada akumulasi dan perkembangan pesat dalam rencana ini dan sebelumnya adalah hambatan jangka panjang pembangunan ekonomi.

Rencana Keempat (1971-1975)
Sebuah draft pertama dari Rencana ini dikembangkan dan disepakati pada bulan September 1970 di Sidang Paripurna ke-2 dari Partai Komunis 9 Komite Sentral, yang ditetapkan:
* Tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata nilai output bruto industri dan pertanian mencapai 12,5%
* 130 miliar yuan akan dianggarkan untuk pembangunan infrastruktur dalam lima tahun
* Output yang diharapkan akan mencapai antara 300 dan 325 miliar kilogram biji-bijian, antara 65 dan 70 juta pikul (3,9-4200000000 kilogram) dari kapas, antara 35 dan 40 juta ton baja, antara 400 dan 430 juta ton batubara, antara 200 dan 220 miliar kWh listrik, dan antara 900 juta sampai 1 miliar ton angkutan kereta api.

Pada bulan Juli 1973, Komisi Perencanaan Negara diubah Draft, menurunkan beberapa target awalnya ditetapkan. Output baja dikurangi menjadi antara 32 menjadi 35 juta ton dan kemudian kemudian dikurangi menjadi 30 juta ton. Perekonomian nasional mengambil giliran yang menguntungkan pada tahun 1972 dan 1973.
Pada tahun 1973, semua indeks ekonomi utama telah terpenuhi atau terlampaui, sehingga tahun ini dengan pertumbuhan ekonomi tercepat.

Kelima Rencana (1976-1980)
Pemerintah pusat menetapkan 1976-1985 Sepuluh Tahun Garis Rencana Pengembangan Ekonomi Nasional (Draft) pada tahun 1975, yang termasuk Rencana Lima Tahun ke-5. Pada bulan Maret 1978, Garis Pengembangan Sepuluh Tahun diubah karena versi asli menetapkan bahwa pada tahun 1985, baja dan minyak bumi output harus mencapai 60 dan 250 juta ton masing-masing, dan 120 proyek-proyek besar, termasuk 10 basis produksi baja, sembilan non-ferrous metal basa , basis batubara delapan dan 10 minyak dan ladang gas, harus dibangun. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah akan menginvestasikan 70 miliar yuan dalam pembangunan infrastruktur, investasi nasional menyamai total selama 28 tahun sebelumnya. Ini adalah target mustahil dan berlawanan dengan aturan pembangunan ekonomi.

Rencana yang diajukan saran untuk mendirikan sebuah sistem industri yang independen dan relatif lengkap dan sistem ekonomi nasional dari 1978 sampai 1980.Dengan pelaksanaan Rencana, cukup sukses dicapai. Pada tahun 1977, nilai output bruto industri dan pertanian mencapai 505.500.000.000 yuan, 4,4% di atas target dan mewakili peningkatan sebesar 10,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Produk domestik bruto untuk 1978 mencapai 301 miliar yuan, meningkat 12,3% dibandingkan dengan 1977, dan meningkat 19,4% dibandingkan dengan 1976.

Namun, selama periode ini, perekonomian Cina berkembang terlalu cepat, dan tujuan yang sangat tinggi memicu terjadinya putaran lain kesalahan. Pada bulan Desember 1978, Sidang Pleno Ketiga dari Partai Komunis ke-11 Komite Sentral menggeser fokus kerja dari Partai Komunis untuk modernisasi. Sesi ini menekankan bahwa pembangunan harus mengikuti aturan ekonomi dan penyesuaian yang diusulkan dan langkah-langkah reformasi, yang menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi nasional telah memasuki fase baru, salah satu eksplorasi dan pengembangan. Pada bulan April 1979, pemerintah pusat secara resmi mengedepankan prinsip-prinsip baru penyesuaian, perbaikan reformasi, dan perbaikan.

Rencana Keenam (1981-1985)
Rencana ini mengambil beberapa waktu untuk draft. Ini pertama kali direncanakan sebagai bagian dari "Sepuluh Tahun Garis Rencana Pembangunan Ekonomi Nasional 1.976-1.985.  Pada bulan Februari 1980, Dewan Negara memutuskan untuk merumuskan kembali rencana negara menengah dan jangka panjang. Ini mengadakan seminar untuk membahas penyusunan Rencana Lima Tahun ke-6. Untuk itu, Komisi Perencanaan Negara dan departemen terkait juga melakukan penelitian yang luas dan bekerja perhitungan penyusunan Rencana, dan ahli terkait terorganisir untuk melakukan penilaian ilmiah. Tahun 1982 nasional rapat perencanaan itu lagi terutama difokuskan pada penyusunan Rencana. Barulah pada bulan Desember tahun itu bahwa pertemuan kelima dari Kongres Nasional Rakyat Kelima resmi meratifikasi Rencana.

Itu rencana yang lebih komprehensif dibandingkan dengan pendahulunya karena disesuaikan dan mengatur pembangunan ekonomi nasional ke trek lebih stabil dan sehat, dengan tujuan umum untuk:
Jauhkan mengejar prinsip "menyesuaikan, reformasi, memperbaiki dan meningkatkan.
·         Selanjutnya mengatasi berbagai tantangan pembangunan ekonomi
·         Mencapai gilirannya menentukan dalam situasi fiskal
Lay dasar yang kuat untuk kemajuan pembangunan ekonomi dan sosial nasional di bawah periode perencanaan berikutnya.

      Tujuan khusus meliputi:
1. Untuk mencapai tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 5% untuk produk industri dan pertanian.
2. Untuk menjaga pasokan dan kualitas produk konsumen sejalan dengan pertumbuhan daya beli sosial dan perubahan struktur konsumsi, dan untuk menjaga harga pasar yang stabil.
3. Untuk keras mengurangi konsumsi bahan, terutama yang dari energi, dan menjaga produksi sejalan dengan ketersediaan sumber daya.
4. Untuk mendorong dan menerapkan update perusahaan teknologi, dengan hemat energi sebagai prioritas, dan mengumpulkan modal yang diperlukan untuk memperkuat konstruksi proyek energi kunci dan komunikasi dalam persiapan untuk Rencana Lima Tahun ke-7.
5. Untuk merakit ilmiah negara dan teknologi untuk penelitian ilmiah dan teknologi dan untuk mempromosikan penerapan teknologi baru, dan keras mengembangkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan untuk mempercepat pembangunan peradaban ideologis dan material.
6. Untuk memperkuat pembangunan industri pertahanan nasional, dan meningkatkan kekuatan pertahanan nasional.
7. Untuk memperkuat produksi dan meningkatkan efisiensi ekonomi untuk meningkatkan pendapatan pemerintah, untuk secara bertahap meningkatkan pengeluaran untuk pembangunan ekonomi dan budaya dan untuk mengamankan keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran fiskal dan kredit.
8. Untuk keras mengembangkan perdagangan, membuat penggunaan efektif dari modal asing dan secara aktif memperkenalkan teknologi canggih untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
9. Untuk ketat mengontrol pertumbuhan penduduk, membuat pengaturan kerja yang tepat untuk angkatan kerja di kota-kota, dan terus meningkatkan kehidupan material dan budaya masyarakat baik di kota-kota dan daerah pedesaan didasarkan pada pertumbuhan produksi dan efisiensi produktif.
10. Untuk memperkuat upaya perlindungan lingkungan.

Rencana ini secara keseluruhan sukses besar:
* Perekonomian nasional mempertahankan tingkat pertumbuhan yang stabil. Tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata untuk produk industri dan pertanian adalah 11%. Produk nasional bruto pada tahun 1985 mencapai 778 miliar yuan, menandakan pertumbuhan tahunan rata-rata 10% setelah inflasi sejak tahun 1980.
* Produksi volume produk utama meningkat secara dramatis. Dibandingkan dengan 1980, 1985 melihat pertumbuhan 26,1% untuk baja, 37,1% untuk batubara, 35,8% untuk listrik, 17,9% untuk minyak mentah, 92,8% untuk katun dan 21,4% untuk gandum.
* Kemajuan dicapai dalam pembangunan infrastruktur dan update teknologi. Total investasi dalam aset tetap untuk perusahaan milik publik mencapai 530 miliar yuan. 496 proyek menengah dan besar dibangun dan mulai, dan lain 200.000 proyek yang diubah dan diperbarui.
* Situasi fiskal meningkat secara bertahap dari tahun ke tahun. Pendapatan fiskal tumbuh rata-rata sebesar 15,9 miliar yuan setiap tahun, yang merupakan pertumbuhan tahunan sebesar 12% sehingga mewujudkan keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran fiskal.
* Transaksi perdagangan luar negeri China dan pertukaran teknologi memasuki tahap baru. Di peringkat dunia ekspor volume, Cina meningkat dari No.28 pada tahun 1980 menjadi No.10 tahun 1984. Atau beberapa hasil negatif termasuk rasio aset yang tidak proporsional tetap, pertumbuhan yang cepat di konsumsi dan fiskal over-supply. Semua ini dampak negatif stabilitas ekonomi dan pertumbuhan.

Ketujuh Rencana (1986-1990)
Pada Maret 1986, Dewan Negara disampaikan "The 7th Lima Tahun Rencana Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional Republik Rakyat Cina, 1986-1990" pada Sesi Keempat dari Kongres Keenam Nasional Rakyat untuk review dan ratifikasi. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah China bahwa semua rencana-bulat untuk pembangunan sosial dan ekonomi diciptakan pada awal dari rencana lima-tahun baru.

Prinsip-prinsip dasar dan pedoman dari Rencana Lima Tahun ke-7 adalah:
1. Untuk menempatkan reformasi di bagian atas agenda dan mengkoordinasikan pembangunan ekonomi dengan reformasi.
2. Untuk menjaga keseimbangan antara permintaan dasar sosial secara keseluruhan dan pasokan, antara kredit, anggaran nasional dan bahan.
3. Untuk meningkatkan efisiensi ekonomi, terutama dari kualitas produk, untuk benar menangani hubungan antara efisiensi dan tingkat pertumbuhan, dan kualitas dan kuantitas.
4. Untuk beradaptasi dengan perubahan struktur permintaan sosial dan tuntutan modernisasi ekonomi, dan untuk lebih menyesuaikan struktur industri.
5. Untuk mengatur investasi aset tetap, menyesuaikan struktur investasi, dan mempercepat pembangunan energi, komunikasi, telekomunikasi dan bahan baku industri.
6. Untuk menggeser fokus konstruksi untuk memperbarui teknis, reformasi dan memperluas usaha yang ada.
7. Untuk mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan.
8. Untuk lebih membuka diri terhadap dunia luar, menggabungkan pertumbuhan ekonomi domestik dengan memperluas pertukaran ekonomi dan Technologic eksternal.
9. Untuk lebih meningkatkan materi dan kehidupan budaya dari semua Cina.
10. Untuk keras meningkatkan pembangunan peradaban ideologi sosialis bersama dengan pembangunan peradaban materi.
11. Untuk melanjutkan dengan semangat perjuangan yang sulit, kerja keras dan penghematan.

Tujuan spesifik dari pembangunan ekonomi yang ditetapkan dalam Rencana itu:
* Untuk meningkatkan nasional bruto industri dan hasil pertanian sebesar 38% dalam lima tahun, atau dengan tingkat tahunan rata-rata 6,7%, hasil pertanian bruto sebesar 4% per tahun, dan produksi industri bruto sebesar 7,5%.
* Untuk meningkatkan output nasional bruto sebesar 44% dalam lima tahun, atau dengan tingkat tahunan rata-rata 7,5%.
Tujuan Produksi  untuk produk industri dan pertanian utama pada tahun 1990 adalah: antara 425 dan 450 juta ton untuk biji-bijian, 4,25 juta ton untuk kapas, 550 miliar kWh untuk listrik, 1 miliar ton untuk batubara mentah, 150 juta ton minyak mentah, dan antara 55 dan 58 juta ton untuk baja. Volume angkutan yang ditetapkan sebesar 9,4 miliar ton.
* Investasi dalam aktiva tetap ditetapkan pada 1.296 miliar yuan, dengan aset tetap diproyeksikan akan tumbuh sebesar 600 miliar yuan.
* Untuk meningkatkan total impor dan volume ekspor sebesar 35% dalam lima tahun, sementara memperluas skala investasi asing dan teknologi canggih. Selanjutnya, tujuan yang ditetapkan untuk meningkatkan konsumsi aktual dari kedua penduduk perkotaan dan pedesaan sebesar 5% per tahun, dan pada saat yang sama menjaga keseimbangan antara dasar, materi kredit anggaran nasional, dan devisa.
* Di bidang pendidikan, secara bertahap mempopulerkan dan menerapkan skema pendidikan sembilan tahun wajib, dan melatih lima juta profesional, dua kali lipat selama periode perencanaan sebelumnya.

Kedelapan Rencana (1991-1995)
Pada Maret 1991, sesi keempat Nasional Kongres Ketujuh Rakyat (NPC) menyetujui Laporan Dewan Negara berjudul "Tata Letak Sepuluh-tahun untuk Ekonomi Nasional dan Pembangunan Sosial dan 8 Rencana Lima Tahun". Di bawah kepemimpinan Deng Xiaoping, Rencana ini menandai dimulainya babak baru dalam pembangunan Cina.

Perekonomian nasional mempertahankan momentum pertumbuhannya selama ini. Produk nasional bruto pada tahun 1995 mencapai 5760000000000 yuan, 4,3 kali dibandingkan tahun 1980. Output dari batubara, semen, TV, bahan makanan, kapas dan kapas gaun yang tertinggi di dunia, dengan serat baja dan kimia output kedua, dan ketiga pasokan listrik.

Perekonomian China mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 11%, 4 poin persentase lebih tinggi dibandingkan selama periode Lima Tahun perencanaan 7.

Total investasi dalam aktiva tetap selama waktu ini menghantam 3,89 triliun yuan, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 17,9%, 13,6 persen poin lebih tinggi dibandingkan periode perencanaan sebelumnya. Dari jumlah tersebut, investasi milik negara unit 'melihat pertumbuhan tahunan sebesar 22,9%, jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan rata-rata 4,1% sebelumnya.

845 proyek infrastruktur besar dan menengah diselesaikan dan dimasukkan ke dalam produksi, seperti 374 proyek inovasi teknis. Dalam hal infrastruktur transportasi, 5.800 kilometer dari kereta api batang, 3.400 kilometer dari double-track jalur, dan 2.600 kilometer dari berlistrik kereta api dibangun. Jalan panjang yang meningkat sebesar 105.000 kilometer, termasuk 1.600 kilometer dari jalan raya.

Throughput pelabuhan meningkat sebesar 138 juta ton dan 12 bandara baru dibangun. 100.000 kilometer dari jarak jauh kabel batang selesai, dan jumlah switchboards telepon meningkat menjadi 58,95 juta set. Kapasitas terpasang total generasi ditingkatkan menjadi 75 juta kilowatt, dan pasokan listrik tahunan tumbuh sebesar 9%.

Nilai output dari industri primer meningkat pada tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 4,1%, industri sekunder pada tingkat 17,3%, dan industri tersier pada tingkat 9,5%. Output komposisi tiga sektor berdiri di 20,3: 47.7:32.0, itu 28.4:43.1:28.5 pada akhir 6, dan 27.1:41.6:31.3 pada akhir Lima Tahun periode 7 Program masing-masing.

Prestasi yang signifikan juga dibuat dalam reformasi sistem ekonomi. Sistem keuangan baru dengan desentralisasi pajak pada intinya, dan sistem pajak baru dengan nilai-tambah pajak sebagai komponen utamanya, didirikan. Kebijakan keuangan dan pembiayaan komersial secara bertahap dipisahkan. Sebuah sistem regulating makro muncul, dan pasar mulai memainkan peran yang lebih besar dalam alokasi sumber daya. Juga memetakan itu awal dari sebuah sektor publik yang dominan.

Lebih dari 1.100 kota di tingkat kabupaten dibuka ke dunia luar, dan 13 Kawasan Berikat dan lainnya banyak zona pembangunan ekonomi didirikan.

Perdagangan luar negeri dikembangkan dengan kecepatan yang menakjubkan dengan total volume perdagangan mencapai US $ 1014500000000, pada tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 19,5%, lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan 12,8% dan 10,6 selama Lima Tahun periode 6 dan 7 masing-masing. Nilai volume ekspor tahunan adalah 100 miliar yuan, akuntansi untuk 3% dari perdagangan komoditas dunia.

Dengan impor dan volume ekspor perdagangan, Cina peringkat 11 di dunia pada tahun 1995.Cadangan devisa mencapai US $ 73600000000, 5,6 kali lebih tinggi dibandingkan pada akhir periode Lima Tahun ke-7.

Mayor perbaikan juga dilakukan untuk kehidupan manusia. Pendapatan per kapita adalah 1.578 yuan. Penjualan ritel mencapai 6727500000000 yuan, yang merupakan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 10,6% dibandingkan dengan 3,3% selama periode Lima Tahun ke-7. Saldo tabungan di daerah perkotaan dan pedesaan mencapai 3 triliun yuan, 2 triliun lebih tinggi dibandingkan pada akhir periode perencanaan sebelumnya.

Per kapita ruang lantai rumah yang baru dibangun di daerah perkotaan dan pedesaan mencapai 4,3 miliar meter persegi. Pada akhir 1994, per kapita penduduk pedesaan 'ruang hidup adalah 20,5 meter persegi, dan 7,7 meter persegi untuk penduduk perkotaan.

China mencatat kenaikan dari 50 juta dalam hal angkatan kerja sosial, termasuk 37,4 juta di daerah perkotaan. Penduduk miskin menurun dari 85 juta pada akhir 1980-an hingga 65 juta pada tahun 1995.

Pengendalian populasi dicapai selama periode ini, dengan tingkat pertumbuhan menurun dari 14,39 ‰ pada 1990-10,55 ‰ pada tahun 1995. Tingkat radio dan TV cakupan populasi mencapai 78,7% dan 84,8% masing-masing, 4, dan 5% lebih tinggi dibanding tahun 1990.

Rencana Kesembilan (1996-2000)
Sidang Paripurna Kelima Sentral CPC 14 Komite mengadopsi Usulan Rencana Lima Tahun Kesembilan Ekonomi Nasional dan Pembangunan Sosial dan Long-Range Tujuan ke Tahun 2010 pada tanggal 28 September 1995. Itu rencana menengah-panjang pertama yang dibuat di bawah ekonomi pasar sosialis, dan strategi pengembangan lintas-abad.

Tugas pokok ditetapkan dalam Rencana adalah untuk menyelesaikan tahap kedua di drive modernisasi; untuk topi pertumbuhan penduduk mencapai 300 juta pada tahun 2000, untuk GNP per kapita empat kali lipat dibandingkan dengan 1980, untuk menghilangkan kemiskinan, dan untuk mempercepat pembentukan perusahaan modern sistem. Long-range tujuan untuk tahun 2010 adalah untuk melipatgandakan 2000 GNP, dan untuk terus membangun sistem ekonomi pasar sosialis.

Rencana Kesepuluh (2001-2005)
Tugas dasar yang ditetapkan dalam Rencana 10 adalah:

1. Mencapai tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata ekonomi sekitar 7%.
2. Mencapai PDB 12.500 miliar yuan pada tahun 2005, dihitung pada 2000 harga, dan PDB per kapita dari 9.400 yuan.
3. Meningkatkan jumlah karyawan perkotaan dan jumlah buruh pedesaan surplus yang ditransfer ke kota-kota untuk 40 juta masing-masing, dengan demikian mengendalikan tingkat pengangguran terdaftar di kota sekitar 5%.
4. Menjaga harga stabil, dan untuk menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran internasional.
5. Mengoptimalkan dan meningkatkan struktur industri, dan memperkuat daya saing internasional China.
6. Mencapai pertumbuhan untuk industri primer, sekunder dan tersier di tingkat% 13, 51 dan 36 masing-masing dari PDB, dengan mereka yang dipekerjakan oleh industri akuntansi untuk 44, 23 dan 33% dari jumlah total karyawan di negara ini.
7. Meningkatkan perekonomian nasional dan sosial TI tingkat.
8.Memulai operasi fasilitas infrastruktur yang lebih.
9. Bawa disparitas pembangunan antar wilayah di bawah kontrol yang efektif, dan meningkatkan tingkat urbanisasi.
10. Angkat penelitian dan dana pengembangan untuk lebih dari 1,5% dari PDB, dan memperkuat sci-tech kemampuan inovasi, sehingga mempercepat kemajuan teknologi.
11. Meningkatkan tingkat partisipasi kasar di tingkat SMP, SMA dan perguruan tinggi untuk lebih dari 90%, 60% dan 15% masing-masing.
12. Mengurangi laju pertumbuhan penduduk alami untuk kurang dari sembilan per seribu, dan pembatasan populasi tidak lebih dari 1,33 miliar pada tahun 2005.

Di depan lingkungan, untuk meningkatkan tutupan hutan menjadi 18,2%, dan tingkat hijau perkotaan menjadi 35%. Jumlah total polutan perkotaan dan pedesaan utama yang dibuang akan berkurang sebesar 10% dibandingkan dengan 2000, dan langkah-langkah lebih akan diambil untuk melindungi dan menyelamatkan sumber daya alam.

Rencana ini juga ditetapkan untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan dari pendapatan penduduk perkotaan dan laba bersih penduduk pedesaan untuk lima% masing-masing. Selain itu, tujuan yang ditetapkan untuk meningkatkan perumahan ruang lantai per penduduk perkotaan hingga 22 meter persegi pada tahun 2005, dan untuk menginstal 40% dari seluruh rumah tangga di Cina dengan TV kabel.
Tujuan lain adalah kunci untuk meningkatkan layanan medis dan kesehatan di daerah perkotaan dan pedesaan, seperti yang memperkaya kehidupan budaya masyarakat, dan meningkatkan moralitas sosial dan keamanan.

Pedoman Kesebelas (2006-2010)
Menurut pedoman rancangan diserahkan kepada sesi Kongres Rakyat Nasional 2006, tujuan dari Pedoman Lima Tahun Kesebelas adalah:
Pertumbuhan ekonomi:
1. GDP naik 7,5% per tahun dari 18,2 triliun yuan pada 2005-26100000000000 yuan pada tahun 2010;
2. PDB per kapita naik 6,6% per tahun dari 13.985 yuan pada tahun 2005 menjadi 19.270 yuan pada tahun 2010.

Ekonomi struktur:
1. Pangsa nilai layanan industri ditambahkan ke PDB naik dari 40,3% pada tahun 2005 menjadi 43,3% pada tahun 2010;
2. Berbagi pekerjaan dalam layanan industri dari 31,3% menjadi 35,3% pada tahun 2010;
3. Bagian penelitian dan pengembangan (R & D) menghabiskan keluar dari total PDB naik dari 1,3% pada tahun 2005 menjadi 2% pada tahun 2010;
4. Urbanisasi tingkat naik dari 43% pada tahun 2005 menjadi 47% pada tahun 2010.

Populasi, sumber daya, lingkungan:
1.Populasi naik dari 1307560000 pada 2005-1,36000 miliar pada tahun 2010;
2.Konsumsi energi per unit GDP turun 20% dalam lima tahun;
3.Konsumsi air per unit nilai tambah industri turun 30% dalam lima tahun;

4. Koefisien penggunaan yang efektif air untuk irigasi naik dari 0,45% pada tahun 2005 menjadi 0,5% pada tahun 2010.
5. Tingkat penggunaan komprehensif limbah industri padat naik dari 55,8% pada tahun 2005 menjadi 60% pada tahun 2010.
6. Jumlah areal lahan dibudidayakan turun dari 122 juta hektar pada tahun 2005 menjadi 120 juta pada 2010;
7.Jumlah pembuangan polutan utama turun 10% dalam lima tahun;
8. Hutan cakupan naik dari 18,2% pada tahun 2005 menjadi 20% pada tahun 2010.


Pelayanan publik, kehidupan masyarakat:
1. Jangka pendidikan per kapita naik dari 8,5 tahun pada tahun 2005 menjadi sembilan tahun pada tahun 2010;
2. Cakupan pensiun dasar perkotaan tua naik dari 174 juta orang di 2005-223.000.000 orang pada tahun 2010;
3. Cakupan sistem perawatan pedesaan baru koperasi medis naik dari 23,5% pada tahun 2005 menjadi lebih dari 80% pada tahun 2010;
4. Pekerjaan baru diciptakan untuk penduduk perkotaan mencapai 45 juta dalam lima tahun;
5. Jumlah buruh pedesaan ditransfer ke non-pertanian sektor mencapai 45 juta dalam lima tahun;
6. Perkotaan tingkat pengangguran terdaftar naik dari 4,2% pada tahun 2005 menjadi 5% pada tahun 2010;
7. Pendapatan per kapita disposable penduduk perkotaan sampai 5% per tahun dalam lima tahun, dari 10.493 yuan pada tahun 2005 menjadi 13.390 yuan pada tahun 2010;
8. Pendapatan per kapita penduduk pedesaan bersih naik 5% per tahun dalam lima tahun, dari 3.255 yuan pada tahun 2005 menjadi 4.150 yuan pada tahun 2010.

The Hong Kong Daerah Administratif Khusus secara tradisional tidak disebutkan dalam Lima Tahun pedoman dalam rangka satu negara, dua sistem, pemerintah pusat tidak memasukkan Hong Kong ke dalam perencanaan nasional administrasi. Untuk pertama kalinya, bagaimanapun, janji dibuat untuk menegakkan status Hong Kong sebagai pusat internasional dan memperkuat kerjasama. Namun demikian, hal ini lebih merupakan isyarat simbolis, yang ditujukan untuk menjelaskan sikap Pemerintah Pusat bukannya membuat rencana rinci atas nama Hong Kong .

Pedoman Keduabelas (2011-2015)
Pedoman Lima Tahun Keduabelas diperdebatkan pada pertengahan Oktober 2010 di sidang pleno kelima Komite Sentral ke-17 Partai Komunis China (CPC), sesi yang sama di mana Xi Jinping terpilih sebagai Wakil Ketua Komisi Militer Pusat . Sebuah proposal lengkap untuk rencana ini dirilis setelah pleno dan disetujui oleh Kongres Nasional Rakyat pada tanggal 14 Maret 2011, dengan tujuan menangani ketidaksetaraan naik dan menciptakan lingkungan bagi pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dengan memprioritaskan distribusi kekayaan yang lebih adil, peningkatan konsumsi domestik, dan perbaikan infrastruktur sosial dan jaring pengaman sosial.

Rencananya perwakilan dari upaya China untuk menyeimbangkan ekonomi, pergeseran penekanan dari investasi terhadap konsumsi dan pembangunan dari daerah perkotaan dan pesisir terhadap daerah pedesaan dan pedalaman - awalnya dengan mengembangkan kota-kota kecil dan kabupaten greenfield untuk menyerap migrasi pesisir. Rencana tersebut juga terus mendukung tujuan yang ditetapkan dalam Rencana Lima Tahun Kesebelas untuk meningkatkan perlindungan lingkungan, mempercepat proses pembukaan dan reformasi, dan menekankan peran Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional.

Sasaran untuk Pedoman Lima Tahun Keduabelas tahun 2011 adalah tumbuh dari PDB sekitar 8%, pertumbuhan tahunan 7% dari pendapatan per kapita, menghabiskan 2,2% dari PDB pada penelitian dan pengembangan pada tahun 2015, membawa penduduk di bawah 1,39 miliar pada tahun 2012, distribusi pendapatan menyesuaikan untuk menghentikan kesenjangan menguap, tegas mengekang kenaikan harga perumahan berlebihan, menerapkan kebijakan moneter yang berhati-hati, mengintensifkan upaya anti-korupsi, mempercepat restrukturisasi ekonomi, dan berurusan dengan situasi yang kompleks dalam pembangunan pada tahun 2011.

Di antara highlights lain dari draft rencana didistribusikan kepada media sebelum pembukaan Sidang Keempat dari NPC 11 adalah:
Tingkat Urbanisasi mencapai 51,5%
·         Nilai tambah output muncul akuntansi industri strategis untuk 8% dari PDB
·         Mengundang investasi asing di pertanian modern, teknologi tinggi, dan industri perlindungan lingkungan
Pindah daerah pesisir dari menjadi "pabrik dunia" untuk hub penelitian dan pengembangan, high-end manufaktur, dan sektor jasa
·         Lebih efisien pengembangan tenaga nuklir di bawah prasyarat keselamatan terjamin
·         Peningkatan momentum untuk skala besar pembangkit listrik tenaga air di barat daya Cina
·         Panjang berkecepatan tinggi kereta api mencapai 45.000 km
·         Panjang jaringan jalan raya mencapai 83.000 km
·         Sebuah bandara baru yang sedang dibangun di Beijing
·         36 juta terjangkau apartemen baru untuk masyarakat berpenghasilan rendah

Pengantar Bisnis Minggu 10


PENGANTAR BISNIS

Kelas                : 1EB20

NAMA                                                              NPM
Arafah Marzuqoh                                             28212115
Ayu PutriSari                                                   21212291
Fachmi Putri R                                                22212592
Badar  Adi wijaya                                            21212331
Bryan artha                                                     28212359


Tugas 10

1. Sebutkan langkah – langkah perusahaan dalam merekrut karyawan / pegawai?
Di bawah ini adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi:

1. Mengidentifikasi jabatan yang lowong dan berapa jumlah tenaga yang diperlukan.
Proses rekrutmen dimulai saat adanya bidang pekerjaan baru di perusahaan, karyawan dipindahkan atau dipromosikan ke posisi lain, mengajukan permintaan pengunduran diri, adanya PHK, atau karena pensiun yang direncanakan. Dengan melihat dinamika dari beberapa hal tersebut dan mencocokkannya dengan perencanaan sumber daya manusia yang sudah tersusun (jika ada) maka akan diketahui jabatan apa saja yang sedang lowong dan berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan tersebut.

2. Mencari informasi jabatan melalui analisa jabatan
Untuk memperoleh uraian jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job spessification) sebagai landasan dalam membuat persyaratan jabatan. Persyaratan jabatan harus dibuat secara hati-hati dan sejelas mungkin agar dalam penerapannya nanti tidak ditemui kekaburan-kekaburan yang mengganggu proses selanjutnya.

3. Jika persyaratan jabatan telah tersusun, maka langkah berikutnya adalah menentukan dimana kandidat yang tepat harus dicari.
Dua alternatif untuk mencari kandidat yakni dari dalam perusahaan atau dari luar perusahaan. Jika diambil dari dalam, apabila kebutuhan staf untuk masa yang akan datang telah direncanakan, maka perlu juga diketahui siapa kira-kira karyawan yang ada saat ini yang dapat dipindahkan atau dipromosikan. Jika kandidat harus dicari dari luar perusahaan maka perlu dipertimbangan dengan cermat metode rekrutmen yang tepat untuk mendapatkan kandidat tersebut.

4. Memilih metode-metode rekrutmen yang paling tepat untuk jabatan.
Ada banyak metode rekrutmen yang dapat dipilih oleh perusahaan dalam melakukan rekrutmen seperti iklan, employee referrals, walk-ins & write-ins, Depnakertrans, perusahaan pencari tenaga kerja, lembaga pendidikan, organisasi buruh, dan lain sebagainya. Perusahaan juga dapat memilih lebih dari satu metode, tergantung situasi dan kondisi yang terjadi saat itu.

5. Memanggil kandidat-kandidat yang dianggap memenuhi persyaratan jabatan
Mengumpulkan berkas-berkas lamaran mereka, dan meminta mereka mengisi formulir lamaran pekerjaan yang telah disediakan untuk selanjutnya diproses dalam tahap seleksi .

6. Menyaring / menyeleksi kandidat.
Prosedur seleksi perlu dilakukan jika: 1) pelaksanaan tugas pada jabatan yang akan diisi memerlukan ciri-ciri fisik dan psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap orang; 2) ada lebih banyak kandidat yang tersedia dibandingkan jumlah jabatan yang akan diisi. Ada banyak teknik atau metode seleksi yang dapat digunakan oleh perusahaan. Hal terpenting untuk diperhatikan adalah bahwa masing-masing teknik seleksi mengukur karaktristik tertentu, sehingga akan memberi informasi yang berbeda-beda mengenai kandidat. Pemilihan suatu teknik/metode sebagai predictor dalam prosedur seleksi sangat tergantung pada: ciri-ciri pekerjaan, validitas dan reliabilitas metode, persentase calon yang terseleksi, dan biaya penggunaan teknik tertentu. Beberapa teknik seleksi yang sering digunakan adalah formulir lamaran, data biografi, referensi dan rekomendasi, wawancara, test kemampuan dan kepribadian, test fisik/fisiologis, test simulasi pekerjaan dan assessment center.

7. Membuat penawaran kerja.
Setelah proses seleksi dianggap cukup dan petugas rekrutmen sudah dapat menentukan kandidat terbaik untuk jabatan tertentu, maka selanjutnya perlu dipersiapkan penawaran kerja. Termasuk disini adalah mempersiapkan perjanjian kerja (KKB), memperkenalkan secara lebih mendalam tentang peraturan dan kondisi kerja di perusahaan, dan memastikan kapan kandidat akan mulai bekerja. Hal terpenting dalam tahap ini adalah petugas rekrutmen harus menyiapkan kandidat cadangan untuk berjaga-jaga kalau kandidat pertama menolak tawaran kerja atau terjadi hal-hal tak terduga.

8. Mulai bekerja.
Proses rekrutmen tidak berhenti begitu saja setelah kandidat menerima penawaran kerja. Pada saat sudah menjadi pegawai maka yang bersangkutan masih perlu dibantu agar ia dapat bekerja secara optimal dan bertahan untuk waktu yang lama. Pegawai yang bersangkutan harus dimonitor dan dinilai kinerjanya secara teratur, serta diberikan pelatihan dan pengembangan. Pada tahap ini petugas rekrutmen perlu mengkaji ulang cara-cara yang dipakai dalam merekrut dan menyeleksi pegawai, hal ini sangat penting demi mencegah masalah-masalah yang mungkin timbul setelah pegawai diterima bekerja.

2. Sebutkan apa yang dimaksud dengan out sourching dan bagaimana perkembangannya diindonesia?
Pengertian out sourching dan perkembangannya
Outsourcing berasal dari kata out yang berarti keluar dan source yang berarti sumber.
Menurut Pasal 64 UUK, outsourcing adalah suatu perjanjian kerja yang dibuat antara pengusaha dengan tenaga kerja, dimana perusahaan tersebut dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan yang dibuat secara tertulis.
Menurut Pasal 1601 b KUH Perdata, outsoucing disamakan dengan perjanjian pemborongan pekerjaan. Sehingga pengertian outsourcing adalah suatu perjanjian dimana pemborong mengikat diri untuk membuat suatu kerja tertentu bagi pihak lain yang memborongkan dengan menerima bayaran tertentu dan pihak yang lain yang memborongkan mengikatkan diri untuk memborongkan pekerjaan kepada pihak pemborong dengan bayaran tertentu.
Dari pengertian-pengertian di atas maka dapat ditarik suatu definisi operasional mengenai outsourcing yaitu suatu bentuk perjanjian kerja antara perusahaan A sebagai pengguna jasa dengan perusahaan B sebagai penyedia jasa, dimana perusahaan A meminta kepada perusahaan B untuk menyediakan tenaga kerja yang diperlukan untuk bekerja di perusahaan A dengan membayar sejumlah uang dan upah atau gaji tetap dibayarkan oleh perusahaan B.

Masalah ketenagakerjaan, adalah salah satu masalah yang masih memerlukan penyelesaian. Bagaimana kita bisa membangun bangsa, apalagi mewujudkan kesejahteraan, kalau masalah ketenagakerjaan belum kondusif untuk menunjang jalannya pembangunan. Demo kaum buruh kemarin, merupakan salah satu indikasi. Dari masalah upah minimum, out-sourcing sampai ke masalah jaminan sosial lainnya. Undang Undang yang akan mengatur semua itu masih sedang atau akan dibahas di DPR.

Terkait upah miminum, sudah tentu setiap tenaga kerja menghendaki yang layak. Tidak saja untuk seke dar memenuhi kebutuhan sehari–hari, tetapi bagaimana upah minimum itu bisa membiayai sekolah anaknya, sekedar kebutuhan rekreasi da n lain sebagainya. Syukur bisa menjamin biaya kesehatan dan tabungan untuk memiliki rumah. Meskipun sudah ada Jamsostek, belum semua tenaga kerja ikut Program Jamsostek, sehingga ketika sakit tidak terlindungi dan disaat memasuki masa pensiun tidak memiliki jaminan kesehatan. Apalagi jaminan pensiun.

Diluar kondisi pekerja formal seperti itu, kondisi pekerja nonformal kita lebih menyedihkan. Termasuk, dalam hal ini TKW kita di LN, dimana sistem perlindungannya sedang dirumuskan kembali. Dapat dikatakan, sebagian besar tenaga kerja kita, baik formal, apalagi yang nonformal, masih perlu ditata secara mendasar. Meskipun ada berbagai program bantuan sosial, baik dalam bentuk Jamkesmas maupun Raskin, atau BLT, dan KUR bagi TKW; namun, yang lebih diperlukan adalah adanya kepastian kehidupannya, ketika sakit, hari tua ataupun masa pensiun. Semua itu akan lebih terjamin, apabila UU No 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dapat segera diimplementasikan. Meskipun harus secara bertahap, ada harapan masa depan yang lebih baik, sehingga ada rasa aman sosial sejak lahir hingga meninggal dunia. Disinilah urgensinya DPR dan pemerintah segera menyelesaikan pembahasan RUU Inisiatif DPR tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), sedapatnya sampai akhir tahun ini, agar mulai tahun 2011, penyelenggaraan Program Jaminan Sosial sesuai UU No 40/2004 dapat dimulai. Namun, dengan memperhatikan perkembangan pembahasan di DPR, tampaknya sulit diselesaikan tahun ini, sehingga kita masih harus bersabar.

Seperti yang kita ketahui, PT. SKP memiliki berbagai proyek di daerah – daerah di Indonesia hal ini berimbas pada perjanjian kerja. Tidak terdapat keseragaman antara perjanjian kerja di daerah satu dengan yang lainnya. Perjanjian kerja tersebut mengikuti situasi dan kondisi daerah masing- masing terutama dalam hal pembagian upah, tergantung pada upah minimum regional masing – masing daerah.

Berdasarkan pasal 78 UU No. 13 Tahun 2003, waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling lama 3 jam per hari atau paling lama 14 jam per minggu, namun akibat dari tuntutan pekerjaan yang sifatnya mendesak harus diselesaikan terutama pada pegawai yang bekerja di proyek lapangan, membuat mereka harus bekerja lembur melebihi batas waktu yang telah ditentukan undang – undang bahkan para pegawai seringkali tidak dapat menikmati hari libur. Atas penyimpangan tersebut, PT. SKP telah memperoleh izin peyimpangan jam lembur yang di keluarkan oleh Depnakertrans.

Dalam hal kompensasi lembur, terdapat perbedaan penghitungan antara pegawai yang bekerja di kantor pusat dengan pegawai yang bekerja di proyek lapangan. Dimana untuk pegawai yang bekerja di proyek lapangan, kompensasi lembur tidak dihitung per jam namun telah dimasukan ke dalam gaji pegawai berupa tunjangan lapangan sebesar 90% -100 % dari gaji pokok. Sedangkan untuk pegawai yang bekerja di kanor pusat kompensasi lembur dihitung per jam.

Seluruh pegawai di PT. SKP dilindungi oleh asuransi , yang dalam hal ini telah diambil alih oleh PT. Jamsostek. Dimana pembayaran jaminan sosial tersebut ditanggung oleh PT. SKP bersama dengan para pegawai. Untuk pegawai tidak tetap yang masa kerjanya singkat dilindungi oleh Jamsostek melalui program SKG, dimana pekerja tersebut hanya dilindungi selama ia bekerja di PT. SKP serta hanya mendapat jaminan kesehatan dan keselamatan kerja. Sedangkan untuk pegawai tetap dilindungi secara penuh oleh Jamsostek, dimana pegawai tersebut mendapat Jaminan Hari Tua, Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, dll.

3. Sebutkan hukum- hukum yang mengatur hubungan antara tenaga kerja dan manajer ?
Hukum yang Mengatur Hubungan antara Tenaga Kerja dengan Manajer
Ada tiga perjanjian kerja bersama, yaitu :
1. Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat.
2. Union shop Agreement
Mengaharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu terentu.
3. Open Shop Agreemen
Memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja
Sumber hukum perburuhan adalah sumber hukum material dan sumber hukum formil. Adapun sumber hukum materiil dari hukum perburuhan adalah pancasila. Sedangkan sumber hukum formil dari hukum perburuhan adalah :
ü  Undang-Undang
ü  Peraturan lain yang kedudukannya lebih rendah dari UU seperti PP,KEPPRES.
ü  Kebiasaan Adalah tradisi yang merupakan sumber hukum tertua, sumber dari mana dikenal atau dapat digali sebagian dari hukum diluar undang-undang, tempat dimana
dapat menemukan atau menggali hukumnya.
Kebiasaan bisa menjadi hukum apabila :
Syarat materil              : Adanya kebiasaan atau tingkah laku yang tetap atau di ulang.
Syarat Intelektual        : Kebiasaan itu harus menimbulkan keyakinan umum bahwaperbuatan itu merupakan kewajiban hokum.
Adanya akibat hukum apabila hukum kebiasaan itu dilanggar.
Putusan Panitia Penyelesaian Perselisihan Peburuhan baik daerah maupun tingkat pusat.
Perjanjian perburuhan, perjanjian kerja atau peraturan perusahaan.